Views: 79

Wajah suka cita terpancar dari guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Wonogiri. Tepat di Hari yang penuh keberkahan, Jumat tanggal 20 Desember 2024 sebanyak 75 guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Wonogiri menghadiri acara Pegukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru Daljab Batch 1 UIN Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024. Total sebanyak 250 Peserta dari 3 kabupaten yang mengikuti kegiatan tersebut. Bertempat di Syariah hotel Solo Jl. Adi Sucipto No 47 Gonilan Kartasura Sukokarjo Pegukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru Daljab Batch 1 UIN Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024. Para peserta diadmpingi para keluarga dengan antusias mengikuti acara yang dimulai pukul 07.30 sampai pukul 11.00 WIB. Lantai 12 yang terlihat sepi mendadak menjadi ramai seiring berdatangan para peserta pengukuhan. Tiba saatnya Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Fauzi Muharom beserta para jajarannya memasuki ruangan pengukuhan disambut dengan berdirinya para peserta pengukuhan. Acara dimuai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Asykuri guru Pendidikan Agama Islam dari Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Fauzi Muharom yang menyampaikan bahwa selama 4 bulan para peserta mengikuti perkuliahan PPG Batch 1 UIN Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024 dari bulan Juli sampai awal bulan November 2024. Beliau menyampaikan pada tahun ini peserta PPG lulus 100% seiring dengan diraihnya nilai akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta dengan predikat Unggul dan perolehan nilai 375. Hal ini merupakan hal yang membanggakan bagi peserta pengukuhan karena lulus dengan status LPTK penyelenggara yang terpercaya.

Ditengah- tengah penyampaiannya hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Wonogiri, Sriyanto didampingi Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Wonogiri, Tarmo. Tidak lupa Fauzi Muharom mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Wonogiri dan juga Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri yang telah memfasilitasi guru Pendidikan Agama Islam khususnya di Kabupaten Wonogiri sehingga dapat mengikuti program PPG dengan dana APBD. Beliau juga mengutarakan suatu kehormatan jika di tahun mendatang terjalin kembali kerjasama antara LPTK UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri serta Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri untuk mengirimkan guru PAI dalam rangka program PPG Guru PAI.

Sambutan selanjutnya Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Penyampaiannya bahwa PPG merupakan sarana untuk peningkatan keprofesian guru dan juga peningkatan kesejahteraan guru. Langkah selanjutkan setelah pengukuhan dan penerimaan sertifikat pendidik maka akan diproses dalam penerbitan NRG sehingga tahun depat dapat mencairkan tunjangan profesi guru.

Prosesi selanjutnya yaitu pengukuhan oleh wakil dekan UIN Raden Mas Said Surakarta dilanjutkan pengucapan Ikrar, dan menyanyikan Himne Guru serta Bagimu Negeri. Penerimaan Sertifikat Pendidik dan tanda kelulusan satu persatu dibagikan kepada peserta pengukuhan.

Kebanggan juga dirasakan oleh guru PAI Kabupaten Wonogiri karena salah satu peserta PPG memperoleh nilai akumulatif dari Uji Kinerja yaitu Awal Aqsa Nugraha yang merupakan guru SMP Negeri 2 Ngadirojo. Selain itu Sugiyanto guru SD Negeri Bulu Kecamatan Selogiri juga berkesempatan menjadi perwakilan peserta pengukuhan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti perkuliahan

Acara terakhir motivasi dari Toto Suharto, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Beliau banyak berpesan kepada peserta pengukuhan bahwasannya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki banyak manfaat, di antaranya: Memperoleh sertifikat pendidik, Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian, Memperoleh pengakuan sebagai guru profesional, Memperluas jaringan profesional dalam dunia pendidikan, Meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas mengajar, Menambah pengalaman dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.

Setelah acara selesai para peserta pengukuhan tidak menyia-nyiakan momen untuk foto bersama

(ahmad yanuar)