Views: 27
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri sukses menyelenggarakan “Sosialisasi Pembelajaran Deep Learning dan Halalbihalal”. Kegiatan ini diikuti oleh guru Bahasa Indonesia SMP/MTs dari sekolah negeri maupun swasta di lingkungan subrayon 01 Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 10 April 2025 pukul 09:00 s.d. 12:00 di Aula SMP Negeri 3 Ngadirojo. Bertindak sebagai pembawa acara sekaligus moderator Endang Wahyuningsih, guru SMP Negeri 1 Wonogiri . Narasumber kegiatan sosialisasi ini, Sriyono, guru SMP Negeri 1 Wonogiri.

Tepat pukul 09:00 kegiatan sosialisasi pembelajaran deep learning dan halalbihalal dimulai. Kegiatan ini dibuka Endang Wahyuningsih dengan ucapan salam kepada narasumber dan peserta Kombel MGMP Bahasa Indonesia SMP Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri. Endang wahyuningsihmembacakan susunan acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Bahasa Indonesia.

Acara pertama kegiatan ini adalah sambutan Hery Susanto, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada narasumber dan peserta kegiatan, atas kerja sama dan dukungannya dalam membantu kelancaran kegiatan. Beliau juga berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

Sambutan berikutnya oleh Prih Haryati, Kepala SMP Negeri 3 Ngadirojo. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada narasumber dan seluruh peserta kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Subrayon 01 Wonogiri. Beliau berharap semoga kegiatan MGMP ini dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalisme melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan dengan rekan sejawat. Maka dari itu, setiap guru wajib memperbaharui kemampuannya dalam mengajar guna meningkatkan kualitas diri.

Memasuki acara inti, yaitu penyampaian materi “Sosialisasi Pembelajaran Deep Learning” oleh Sriyono. Pada awal pemaparannya beliau menyampaikan program kerja Kombel MGMP Bahasa Indonesia SMP tahun 2025. Selanjutnya, beliau menjelaskan konsep pembelajaran deep learning. Deep learning adalah metode atau strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam terhadap materi. Pendekatan ini digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, analisis mendalam, dan kemampuan pemecahan masalah. Guru yang menerapkan deep learning dalam pembelajaran sehari-hari akan menggunakan strategi seperti studi kasus, diskusi mendalam, dan penerapan konsep dalam konteks nyata. Deep learning menekankan pada pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan. Sriyono juga menjelaskan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, bahwa sampai saat ini belum atau tidak ada perubahan dari pemerintah. Kurikululum Merdeka tetap menjadi pedoman dan dilaksanakan pada tahun Pelajaran 2025/2026. Pemetaan materi MGMP Bahasa Indonesia rayon dijadikan sebagai pedoman berdasarkan materi buku teks siswa. Alur pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks. Untuk mengakhiri pemaparannya Sriyono menghimbau agar semua guru Bahasa Indonesia mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Dengan harapan UKBI dapat membantu guru mengembangkan dan mengevaluasi kompetensinya dalam berbahasa Indonesia, serta mencari cara untuk meningkatkannya.

Acara selanjutnya hikmah halalbihalal oleh Sriyono, Koordinator MGMP Bahasa Indonesia SMP Subrayon 01 Kabupaten Wonogiri. Sriyono memaparkan bahwa halalbihalal menjadi momen yang sangat membahagiakan karena dapat bersilaturahmi dan saling memaafkan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh. Tradisi halalbihalal dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri. Halalbihalal memberikan ruang bagi setiap individu untuk saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahan atau kekhilafan yang pernah dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Proses saling memaafkan ini penting untuk membersihkan hati dan pikiran, serta memulai lembaran baru dengan hubungan yang lebih baik. Tujuan dari kegiatan halalbihalal ini adalah untuk menjalin keharmonisan hubungan dengan cara saling memaafkan kesalahan baik ucapan maupun perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Beliau menegaskan, bahwa setiap manusia dipastikan mempunyai kesalahan, hendaknya saling memaafkan. Di akhir sambutannya, Sriyono berharap dengan semangat halalbihalal kita dapat terus menjaga semangat toleransi, harmoni, dan persaudaraan, tidak hanya saat lebaran, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dengan harapan kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari ini dapat bermanfaat bagi guru bahasa Indonesia di wilayah subrayon 01 Wonogiri.



Sri Supanti, S.Pd. (SMP Negeri 2 Ngadirojo)