Views: 26

Pendidikan Pancasila adalah salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa SMP di Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan filosofi hidup bagi setiap warga negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tersebut meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (UUD 1945, pasal 1).

Maka dari itu Untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran, Komunitas Belajar MGMP Pendidikan Pancasila SMP Subrayon 01 Wonogiri menyelenggarakan Praktik Baik ‘’game education dalam menananmkan nilai -nilai Pancasila pada peserta didik’’ yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ngadirojo pada hari Rabu, 18 September 2024.

Game yang dilakukan dalam praktik baik ini adalah berfokus pada konsentrasi siswa dan Kerjasama kelompok.  Kegiatan ini dilaksanakan secara luring mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Narasumber dalam kegiatan praktik baik ini Ari Hariyanti yang juga Guru Pendidikan Pancasila SMP Negeri 2 Wonogiri.

Bertindak sebagai moderator Sulistyorini Guru SMP Negeri 1 Wonogiri. Peserta kegiatan praktik baik dihadiri oleh anggota dari Komunitas Belajar MGMP Pendidikan Pancasila Subayon 01 Wonogiri. Acara dibuka oleh moderator dengan membacakan susunan acara, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kemudian sambutan dari Pudi Sri Maryatmo, sebagai perwakilan dari kepala sekolah SMP Negeri 1 Ngadirojo. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan praktik baik diharapkan semua peserta dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Beliau memotivasi kepada seluruh peserta agar tetap bersemangat untuk mengupgrade diri baik kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional, meski dengan padatnya kegiatan di sekolah masing-masing dan memberikan saran agar kegiatan rutin MGMP Pendidikan Pancasila dapat dipublikasikan ke website Kreasi O1 Wonogiri. Harapannya dengan diselenggarakan kegiatan praktik baik ini bisa menginspirasi rekan sejawat untuk mewujudkan pembelajaran yang kontekstual.

Pudi Sri Maryatmo Memberikan Sambutan Sebagai Perwakilan Dari Kepala SMP Negeri 1 Ngadirojo

Acara selanjutnya, laporan dari Ningtyas kusumastuti, ketua Komunitas Belajar MGMP Pendidikan Pancasila Subrayon 01 Wonogiri yang juga Guru SMP Negeri 4 Wonogiri . Beliau menyampaikan dalam kegiatan praktik baik ini semua peserta diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan baik dan tentunya penuh semangat. Beliau memotivasi kepada seluruh peserta agar tetap bersemangat untuk mengupgrade diri. Selain itu, juga menyampaikan bahwa ada dua strategi penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru, yaitu pelatihan dan motivasi kinerja. Pelatihan digunakan untuk menangani rendahnya kemampuan guru, sedangkan motivasi kinerja digunakan untuk menangani rendahnya semangat dan gairah kerja.

Ningtyas Kusumastuti Memberikan Sambutan Sebagai Ketua MGMP Pendidikan Pancasila SR 01 Wonogiri

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber berbagi praktik baik yang lansung di tindak lanjuti oleh Ari hariyanti selaku narasuber pada kesempatan ini. Dalam praktik baik ini peserta di bagi menjadi dua kelompok kelompok GEMOY dan kelompok ALAY. Sebelum praktik langsung ke materi, pemateri menjelaskan pentinya menanamkan nilai nilai Pancasila terhadap peserta didik diantaranya memberikan arah dan tujuan hidup yang jelas bagi mereka. Pendidikan Pancasila juga membantu siswa untuk memahami dan memahami nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami nilai-nilai ini, siswa akan lebih mampu untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam hidup mereka.

Ari hariyanti Memberikan Paparan Materi Tentang Aturan Game Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila

Dilanjukkan dengan praktik game education penanaman nilai- nilai Pancasila,  sebelum permainan ini di mulai narasumber sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah di tempel pada alat alat yang di sediakan seperti centong, sutil, tisu, teko, toples,  dan juga di siapkan dadu untuk melempar. Setelah semua alat-alat sudah siap maka peserta MGMP yang telah di bagi menjadi dua kelompok tadi siap untuk bermain.

Alat alat yang Sudah di tempel pertanyan-pertanyaan tadi di letakkan berjajar di atas meja. Setiap orang dalam kelompok tersebut berhak untuk melemparkan dadu yang telah disiapkan, Ketika dadu dilemparkan dan terkena salah satu barang maka peserta wajib untuk mengambil dan mejawab pertanyaan yang sudah di tempelkan pada barang tersebut. Jika pseserta tersebut tidak bisa menjawab maka dilempar ke kelompok yang lain.

Isi dari pertanyaan -pertayaan tersebut berisi tentang pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pengetahuan tentang Pendidikan Pancasila. Selama permainan berlangsung terlihat peserta saat antusias dan konsentrasi karena penggunaan permainan sering kali menjadi cara yang fantastis untuk meningkatkan pembelajaran di kelas dengan meningkatkan motivasi dan mengurangi kebosanan.

Siswa memiliki berbagai macam gaya belajar dan mungkin tidak merespons dengan baik metode didaktik tradisional. Misalnya, permainan yang menggunakan alat bantu visual dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memproses informasi pendengaran. Permainan juga membantu dalam memperkuat pelajaran dengan memberikan siswa insentif yang kompetitif atau berbasis hadiah untuk mengingat informasi yang telah mereka pelajari.

Permainan juga mengembangkan keterampilan di bidang lain, seperti komunikasi, berpikir kritis, kecerdasan emosional, pemecahan masalah, kolaborasi, dan manajemen konflik. Permainan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pembelajar yang lebih efektif dan individu yang sukses.

Peserta Melakukan Praktik Game Dengan Cara Melempar Dadu, Menjawab Pertanyaan, Dan Mendapatkan Reward/Hadiah Ketika Dapat Menjawab Dengan Benar Dalam Rangka Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Yang Bertujuan Untuk Mengembangkan keterampilan Seperti Komunikasi, Berpikir Kritis, Kecerdasan Emosional, Pemecahan Masalah, Kolaborasi, Dan Manajemen konflik

(Chandra Lungit Putra Patria, S. Pd_SMP Negeri 1 Nguntoronadi)