Views: 18
Wonogiri, Kamis 23 Oktober 2025 — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan Berbagi Praktik Baik Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mendalam (RPPM) di SMP Negeri 1 Wonogiri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru Bahasa Jawa se-Kabupaten Wonogiri.
Acara diawali dengan pengantar dari Wahyu Nugroho, yang menyampaikan materi tentang pembelajaran mendalam — yaitu pembelajaran yang menyenangkan, berpusat pada murid, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Beliau juga menjelaskan perbedaan antara taksonomi Bloom yang dulu digunakan dan taksonomi solo yang kini menjadi acuan, serta tambahan 8 dimensi profil kelulusan dalam paradigma baru pendidikan.
Selanjutnya, Dwi Rahayu Retno Wulan selaku pemateri utama memandu peserta dalam praktik penyusunan RPP berbasis pembelajaran mendalam. Para peserta dibagi dalam kelompok untuk menyusun rancangan RPP yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa setiap pembelajaran harus memiliki tiga unsur penting, yaitu kesadaran, bermakna, dan mengembirakan.


Sambutan dan Pemateri berikutnya, Suliyono, selaku Koordinator MGMP Rayon Kabupaten Wonogiri, menegaskan bahwa rencana pembelajaran merupakan “garan mulang”, yakni landasan penting bagi seorang guru dalam mengajar. Ia mengajak seluruh peserta untuk belajar bersama merancang pembelajaran yang lebih bermakna.
Kegiatan ini juga membahas tips pelaksanaan pembelajaran mendalam, di antaranya memuliakan proses belajar, menumbuhkan rasa saling menghargai antara guru dan murid, serta mengenali murid secara pribadi agar tercipta suasana belajar yang hangat dan menyenangkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru Bahasa Jawa se-Kabupaten Wonogiri semakin terinspirasi untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, berkesadaran, serta menggembirakan bagi setiap peserta didik, sehingga nilai-nilai luhur budaya Jawa dapat terus hidup dan berkembang di dunia pendidikan.






Ratna Prabandari_SMP N 1 Ngadirojo
