Views: 29
Wonogiri, 18 Oktober 2025 — MGMP IPA Subrayon 01 Wonogiri kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran sains yang inovatif. Melalui pelatihan bertema “Penggunaan Alat-Alat IPA-Fisika (Robotika) dalam Pembelajaran”, para guru IPA dibekali keterampilan menerapkan konsep robotika sederhana sebagai media pembelajaran, agar sains di kelas menjadi lebih hidup, kontekstual, dan menyenangkan bagi siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di SMP Negeri 1 Selogiri ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara dibuka oleh Sri Wibowo, S.Pd., selaku Ketua MGMP IPA Subrayon 01 Wonogiri, dengan bacaan basmalah dan sambutan pembuka.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan terakhir MGMP IPA Subrayon 01 di semester pertama tahun 2025. Seluruh peserta nantinya akan memperoleh sertifikat keikutsertaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif selama satu semester mengikuti rangkaian kegiatan MGMP. Beliau juga berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi guru IPA dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif, aplikatif, dan berbasis teknologi.
Memasuki acara inti, narasumber Sri Hartono, S.Pd. (SMP Negeri 1 Selogiri) memaparkan materi tentang penerapan robotika dalam pembelajaran IPA-Fisika, khususnya pada topik kelistrikan dan kemagnetan. Robotik, menurut beliau, merupakan sistem yang bekerja layaknya otak manusia — mampu mengendalikan gerakan melalui motor dan gembox yang berfungsi sebagai penggerak utama. Beliau menjelaskan bahwa robotika dapat menjadi sarana yang efektif untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Tantangan utama dalam implementasinya antara lain keterbatasan alat, bahan, serta kebutuhan dukungan laboran.

Selain membahas konsep dasar robotika, beliau juga memberikan contoh sederhana penerapan Hukum Pascal dalam pembelajaran IPA melalui pembuatan alat pengangkat mobil mini menggunakan bahan-bahan mudah ditemukan seperti selang kecil, suntikan, kardus bekas, lem, dan pisau. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi guru untuk menciptakan pembelajaran berbasis proyek yang kontekstual dan mudah diterapkan di kelas.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Salah satu peserta, Wiyadi, S.Pd., menanyakan ciri utama dari robotika. Narasumber menjelaskan bahwa cirinya terletak pada adanya mesin atau sistem kontrol yang berfungsi sebagai otak kerja, sehingga alat tersebut mampu melakukan pekerjaan secara otomatis layaknya manusia.


Kegiatan kemudian diakhiri dengan penutup dan foto bersama seluruh peserta dan narasumber, yang menjadi simbol semangat kolaborasi dan kebersamaan guru IPA Wonogiri dalam menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.
Melalui kegiatan ini, para guru IPA Subrayon 01 Wonogiri tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang penerapan robotika dalam pembelajaran, tetapi juga termotivasi untuk terus berinovasi menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia modern. Semangat kolaborasi dan berbagi ilmu yang ditunjukkan oleh peserta menjadi bukti nyata bahwa guru-guru IPA Wonogiri siap menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 — pembelajaran yang aktif, kreatif, berbasis teknologi, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa.
(Lina Lifah Pratiwi, S. Pd. – SMP IT Al Huda Wonogiri)





