Views: 27
MGMP Matematika Rayon Wonogiri mengadakan Workshop Bedah Materi Tes Kemampuan Akademik (TKA) Matematika SMP Kabupaten Wonogiri. Workshop dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 bertempat di Aula SMP Negeri 1 Wonogiri. Diawali dengam menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian pembawa acara Siti Zulaika, membacakan susunan acara Workshop. Acara pertama doa yang dipimpin oleh Didik Meiyono.
Dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Matematika Rayon Wonogiri, Gatot Wibowo. Beliau menyampaikan dilaksanakan pertama kali di tahun ajaran 2025/2026 ini. Kabupaten Wonogiri sudah mengadakan try out TKA yang bekerja sama dengan Eduprime. Hasil try out TKA sudah ada dan setiap anak mendapatkan sertifikat. Workshop diikuti oleh guru Matematika kelas 9, sekitar kurang lebih 125 peserta yang hadir. Kemudian untuk guru kelas 7 dan 8 akan dilaksanakan di bulan Januari atau Februari, tandas Beliau. Bagi Bapak Ibu guru yang tidak bisa hadir pada workshop hari bisa mengikuti melalui channel youtube mgmp matematika sr 01. Adapun administrasi dan semua kegiatan yang diadakan oleh MGMP Rayon sudah terdokumentasi di taplink MGMP Matematika Rayon Wonogiri
Sambutan kedua dari perwakilan Penerbit Erlangga, Muhammad Amron. Beliau mengatakan bahwa program dari Penerbit Erlangga tidak hanya bisnis semata melainkan melayani Ilmu Pengetahuan. Dukungan kegiatan Workshop TKA ini merupakan bukti Penerbit Erlangga memberikan pelayanan prima. Penerbit Erlangga juga akan mengadakan try out online secara gratis pada tanggal 1 s.d 30 November 2025. Yang terakhir ucapan terima kasih kepada Suparno, selaku Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri sekaligus Ketua MKKS Kabupaten Wonogiri yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan bedah materi TKA.
Sambutan berikutnya Suparno, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber Penerbit Erlangga Miftahudin, pengurus MGMP kabupaten Wonogiri dan juga Bapak Ibu guru peserta workshop. Beliau mengatakan bahwa selaku tuan rumah meminta maaf karena ruangan yang kurang representatif. Beliau juga menegaskan bahwa MKKS menyambut baik kegiatan bedah materi TKA Matematika ini, dan berharap kegiatan ini akan memberikan yang terbaik untuk mempersiapkan TKA 2026. Harapan siswa-siswa SMP se- Kabupaten Wonogiri yang mengikuti TKA akan mendapatkan prestasi yang terbaik.

Sri Rejeki selaku moderator melanjutkan menghandle Workshop Bedah Materi Tes Kemampuan Akademik (TKA) Matematika SMP Kabupaten Wonogiri. Miftahudin selaku narasumber menyampaikan bahwa guru matematika mempunyai kemampuan yang lebih, walaupun demikian seorang guru harus selalu belajar, menjadi guru pembelajar sepanjang hayat. Beliau menyampaikan bahwa TKA tidak hanya sekedar menghafalkan rumus saja. Beliau menyampaikan latar belakang diadakan TKA, yang salah satunya adalah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. TKA tidak wajib, tetapi sebaiknya semua siswa mengikuti TKA agar anak termotivasi untuk belajar. Terkait dengan soal TKA,untuk tingkat SD adan SMP 50% dibuat oleh pemerintah kota/kabupaten dan 50% dibuat pusat. Substansi soal TKA terdiri dari level kognitif soal pemahaman, aplikasi dan penalaran. Materi TKA SMP meliputi diantaranya Bilangan, Aljabar, Geometri dan Pengukuran, dan Data dan Peluang. Beliau juga mengupas tuntas menyusun soal yang terstandar, yang meliputi substansi, konstruksi soal dan bahasa secara jelas dan terperinci.
Pada sesi tanya jawab, Ankai Wahyuni Tanjung Handayani, guru Matematika SMP Negeri 2 Girimarto, menanyakan tips dan triks agar anak mempunyai literasi dan numerasi yang kuat. Narasumber Miftahudin, memberikan tips dan triks yaitu menguatkan tujuan pembelajaran, bahan ajar, proses pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup) dan asesmen (penilaian). Pertanyaan kedua, Sri Rejeki, guru Matematika SMP Negeri 1 Selogiri, menanyakan bagaimana kiat jitu agar siswa dapat mengerjakan soal cerita dengan baik. Narasumber memberikan tipsnya dengan menguatkan dasar perhitungan setiap kelas ada tersedianya bank soal. Beliau menegaskan, guru membiasakan memberikan soal-soal yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan pendampingan belajar siswa secara rutin, dan memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah berusaha semaksimal mungkin.
Sri Rejeki, selaku narasumber menutup kegiatan ini dan memotivasi seluruh peserta workshop agar melakukan aksi nyata setelah kegiatan workshop ini, dengan membuat soal-soal latihan TKA untuk siswa agar siswa lebih bersiap menghadapi TKA 2026 dengan slogan “TKA Jujur Gembira”






