Views: 120
Veronika Cahyani, S.Sn_SMPN 5 Wonogiri
SMP Negeri 5 Wonogiri merupakan sekolah yang terletak dikecamatan Wonogiri kota tetapi terletak diperbatasan dengan kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo yaitu didusun Mento desa Wonoharjo, maka siswanya tidak hanya berasal dari wilayah Kecamatan Wonogiri, tetapi dari Kecamatan Jatipuro Karanganyar, Kecamatan Nguter Sukoharjo, bahkan dari wilayah Kecamatan Ngadirojo kabupaten Wonogiri bagian utara. SMP Negeri 5 Wonogiri memiliki visi “Mewujudkan Warga Sekolah Yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Terampil, Berdaya Saing, dan Berwawasan Lingkungannya”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka diwadahi dalam suatu kegiatan dengan nama “Kembang Imogiri” (Kebiasaan Pengembangan Diri Smpn Limo Wonogiri), Warga SMP 5 Wonogiri atau dikenal dengan “Spenma” bersatu padu untuk memiliki harapan-harapan yang positif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan murid dalam pembentukan karakter yang mampu bersaing dalam dunia global.

Salah satu misi yang akan diraih SMP Negeri 5 Wonogiri adalah mewujudkan sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat, untuk itu kami melaksanakan Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS). Kegiatan tersebut terintegrasi pada semua mata pelajaran, yang salah satu pelajaran yang saya ampu adalah seni budaya. Untuk memotivasi dan membuat semangat seluruh warga sekolah saya dengan teman guru yang lain di SMP Negeri 5 Wonogiri membuat Mars Adiwiyata dan Tari Kreasi yang menggambarkan semangat Gerakan Adiwiyata di SMP Negeri 5 Wonogiri. Dalam pembelajaran seni budaya kami memberikan penugasan kepada seluruh murid untuk menyanyi dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang kami buat, ini juga dalam rangka mengintegrasikan program adiwiyata diproses kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya saya beserta Tim Adiwiyata di sekolah melakukan survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Tim Adiwiyata Sekolah dapat menyimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di SMP Negeri 5 Wonogiri. Permasalahan tersebut meliputi masih tingginya volume sampah baik sampah organik maupun anorganik, sampah belum dikelola dengan baik, tingginya volume sampah yang dihasilkan oleh kegiatan di sekolah perlu mendapatkan penanganan, penghijauan tanaman di kelas yang kurang, kurangnya inovasi penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).

Dalam pengelolaan sampah kegiatan yang dapat kami lakukan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, maupun Recycle). Kegiatan pemilahan sampah menurut jenisnya harus dilakukan untuk proses pengelolaan sampah. Kami juga melakukan penanaman lidah mertua di lingkunagn kelas dengan memanfaatkan galon bekas serta membuat inovasi dengan memanfaatkan tanaman yang ada di lingkungan sekolah seperti pembuatan manisan dari buah-buahan di sekolah yang kami namakan MAYASI SPENMA (Manisan Kaya Nutrisi) dari rambutan,papaya dan pisang. Manisan ini kami produksi dan menjadi minuman sehat yang disukai anak-anak di SMP Negeri 5 Wonogiri, karena tanpa pengawet dan memiliki kandungan nutrisi yang baik. Ini dalam rangka mendukung sekolah Sehat SMP Negeri 5 Wonogiri. Setiap hari jumat setelah melaksanakan senam Indonesa Hebat kami juga melaksanakan program “JUWITA” yang merupakan akronim dari jumat sehat adiwiyata. Kegiatan ini dilakukan 40 menit yang berisi kegiatan pembinaan karakter murid tentang sekolah adiwiyata dan sekolah sehat, yang dipraktikan dalam bentuk aksi nyata seperti penanaman perawatan tanaman, makan sehat bergizi dan pengelolaan sampah. Dukungan dari semua warga sekolah serta kebijakan dari sekolah sangat menentukan keberhasilan kegiatan ini untuk mewujudkan SMP Negeri 5 Wonogiri menjadi Sekolah HEBAT (Harmonis, Elok, Bersama Wujudkan Aksi Nyata yang Terdepan).

