Views: 9
Ita Noer Halifah, S.Pd_SDN 2 Tremes
Sekolah Dasar merupakan tempat pembelajaran awal bagi peserta didik, SDN 2 Tremes terletak di kecamatan Sidoharjo dekat dengan pasar tradisional, tepatnya di desa Jatiwayang, Tremes, Sidoharjo. SDN 2 Tremes memiliki visi “Mewujudkan peserta didik yang cerdas dan berkarakter” Penerapan pembiasaan “Lisa Mala” (Lihat Sampah Ambil Manfaatkan lagi). Dengan kebiasaan peserta didik melihat sampah dan diletakkan ditempatnya, akan mengajarkan mereka untuk mencintai lingkungan, dalam pembentukan karakter sejak dini akan menumbuhkan partisipasi peserta didik untuk pengolahan sampah dan peduli lingkungan.
Gerakan “Lisa Mala” dilakukan secara serentak pada peserta didik sebelum masuk kelas setiap harinya, karena keprihatinan kami para pengajar akan banyak nya sampah yang berserakan dilingkungan masyarakat. Diharapkan dengan hal kecil peduli sampah dilingkungan sekolah, peserta didik akan terbiasa menjaga lingkungan, terutama peduli terhadap sampah. Dan menjadi sekolah Adiwiyata. Pembiasaan hari Kamis cinta lingkungan, dimanfaatkan untuk pemilihan sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai dalam tanah. Sampah anorganik adalah sampah yang membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Sampah yang sudah dipilah tersebut akan memudahkan proses daur ulang.


Konsep 3R yang dimaksud adalah reuse (guna ulang) adalah kegiatan menggunakan kembali sampah yang masih baik untuk funsi yang sama atau fungsi yang lain, reduce (mengurai) yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah, (mendaur ulang) yaitu mengoah sampah menjadi produk baru. Itulah langkah yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah untuk mengurangi produksi sampah. Aplikasi penerapan 3R ini dapat dimulai dengan menyediakan fasilitas tong sampah yang berbeda untuk tempat sampah organik dan anorganik. Penyediaan fasilitas ini juga harus sejalan dengan kesadaran semua anggota sekolah untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Kesadaran yang tinggi diperlukan dalam proses ini. Daur ulang sampah anorganik yang dilakukan dengan cara pemanfaatan botol mineral menjadi berbagai kreasi kerajinan dan pot. Pemanfaatan pekarangan belakang sekolah dengan ditanami sayuran menggunakan pot bekas, yang dikrea si sedemikian rupa supaya menarik dan bermanfaat. Dan sampah organik didaur ulang menjadi pupuk kompos.

