Views: 21

Pendidikan Pancasila adalah salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa SMP di Indonesia. Pendidikan Pancasila dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan ahlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sehingga dapat berperan sebagai warga negara yang efektif dan bertanggung jawab. Pembahasannya secara utuh mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah tema kewarganegaraan yang diharapkan dapat mendorong siswa menjadi warga negara yang baik melalui kepedulian terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat sekitarnya. Kepedulian tersebut ditunjukkan dalam bentuk partisipasi aktif dalam pengembangan komunitas yang terkait dengan diri siswa.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran, komunitas belajar MGMP Pendidikan Pancasila Sub rayon 01 Wonogiri menyelenggarakan Praktik baik “Kahoot : Inovasi pembelajaran Pendidikan Pancasila Yang Menyenangkan” yang dilaksankan di SMP Negeri 1 pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.

Inovasi pembelajaran yang dilakukan dalam praktik baik ini adalah berfokus pada pembelajaran dengan game yang ada di platform Kahoot. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ningtyas Kusumastuti yang juga sebagai Ketua Kombel Pendidikan Pancasila Sub Rayon 01 Wonogiri.

Kegiatan ini dibuka oleh Rusmiyatun sebagai Moderator. Peserta kegiatan praktik baik dihadiri oleh anggota dari komunitas belajar MGMP Pendidikan Pancasila Subrayon 01 Wonogiri. Acara dibuka oleh moderator dengan membacakan susunan acara, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kegiatan Ini Dibuka Oleh Rusmiyatun Sebagai Moderator

Kemudian sambutan dari Darmawan Basri, sebagai Wakil kepala sekolah SMP Negeri 1 Wonogiri. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan praktik baik diharapkan semua peserta dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Beliau memotivasi kepada seluruh peserta agar tetap bersemangat untuk mengupgrade diri baik kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional, meski dengan padatnya kegiatan di sekolah masing-masing dan memberikan saran agar kegiatan rutin MGMP Pendidikan Pancasila dapat dipublikasikan ke website Kreasi O1 Wonogiri. Harapannya dengan diselenggarakan kegiatan praktik baik ini bisa menginspirasi rekan sejawat untuk mewujudkan pembelajaran yang kontekstual.

Darmawan Basri Memberikan Sambutan Sebagai Perwakilan Dari Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri

Acara selanjutnya, laporan dari Ningtyas kusumastuti, ketua Komunitas Belajar MGMP Pendidikan Pancasila Sub rayon 01 Wonogiri yang juga Guru SMP Negeri 4 Wonogiri . Beliau menyampaikan dalam kegiatan praktik baik ini semua peserta diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan baik dan tentunya penuh semangat. Beliau memotivasi kepada seluruh peserta agar tetap bersemangat untuk mengupgrade diri. Selain itu, juga menyampaikan bahwa ada dua strategi penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru, yaitu pelatihan dan motivasi kinerja. Pelatihan digunakan untuk menangani rendahnya kemampuan guru, sedangkan motivasi kinerja digunakan untuk menangani rendahnya semangat dan gairah kerja. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Kahoot : Inovasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila yang menyenangkan. Narasumber memaparkan bahwa platform kahoot ini dapat menjadi media yang efektif dan menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik. Dengan memanfaatkan smartphone yang dimiliki peserta didik membuat peserta didik semakin semangat dalam berpatisipasi ketika pembelajaran. Langkah awal ketika menggunkan platform Kahoot adalah masuk ke web tersebut ( kahoot.com ) lalu membuat akun terlebih dahulu. Kemudian pilihlah sign up dan masuklah ke bagian Teacher. Pada platform Kahoot ini guru dapat menggunakan pembelajaran dengan Quiz , guru bisa menggunakan materi yang sudah tersedia atau membuat Quiz secara mandiri.

Ningtyas kusumastuti Memberikan Paparan Materi Tentang Kahoot : Inovasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila Yang Menyenangkan dan Dwi Harmini Bertanya Kepada Narasumber

Setelah narasumber selesai mememaparkan materi praktik baik Kahoot : Inovasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan, semua guru mempraktikkan apa yang sudah dipaparkan narasumber. Semua guru sangat antusias dengan platform Kahoot tersebut dan mengharapkan Kahoot ini bisa menjadi solusi baik dalam pembelajaran. Narausmber mengajak semua anggota komunitas belajar Pendidikan Pancasila bisa aktif membuat Quiz dan mengunggahnya di platform Kahoot sehingga bisa menjadi Refrensi dalam pembelajaran. Terakhir, kegiatan MGMP Pendidikan Pancasila Sub rayon Wonogiri di tutup dengan doa oleh ketua Komunitas Belajar Ningtyas Kusumastuti.

(Kontributor Tim Kreasi 01 Wonogiri : Chandra Lungit Putra Patria, S. Pd_SMP Negeri 1 Nguntoronadi)